Demi Yakinkan Masyarakat, Mantan Menteri Perikanan Makan Ikan Mentah Saat Konferensi Pers

18 November 2020, 10:07 WIB
Ilustrasi ikan mentah. /Pixabay

PR BEKASI - Seiring dengan masih berkembangnya pandemi Covid-19, setiap orang masih merasa takut dengan berbagai sumber kemingkinan virus Covid-19, bahkan sekadar untuk mengonsumsi makanan saja dipilih terlebih dahulu, aman atau tidak.

Tak luput dari efek adanya Covid-19, beberapa komoditas penjualan mengalami penurunan drastis, termasuk untuk penjualan ikan.

Seperti yang terjadi di Sri Lanka. Akibat penjualan di daerahnya menurun drastis, seorang Menteri Kelautan dan Perikanan memberanikan diri melakukan aksi ekstrem.

Baca Juga: 18 November Hari Kelahiran Muhammadiyah, Simak Sejarah Terbentuknya Hingga Eksis Sampai Saat Ini

Mantan Menteri Perikanan Sri Lanka dengan berani menggigit ikan mentah pada saat konferensi pers untuk meyakinkan masyarakat bahwa mengonsumsi ikan dijamin aman dari covid-19. Kejadian ini terjadi pada Selasa, 17 November 2020.

Di Sri Lanka, penjualan ikan mengalami penurunan drastis setelah pandemi besar virus corona muncul di Pasar Ikan Pusat di pinggiran ibu kota bulan lalu.

“Orang-orang kami, para penjual ikan yang bergerak dalam penjualan di industri perikanan tidak bisa menjual ikannya. Orang negeri ini tidak makan ikan, karena takut terpapar virus Corona," kata Dilip Wedaarachchi, sambil mengangkat tangan memegang  ikan berukuran sedang.

Wedaarachchi, adalah seorang anggota parlemen oposisi yang menjabat sebagai menteri perikanan pada tahun lalu.

Baca Juga: Dicecar 33 Pertanyaan dalam Selama 9 Jam, Anies Baswedan Beberkan Pertanyaan Polda Metro Jaya 

Dia meyakinkan masyarakat dan ingin menunjukkan bahwa memakan ikan tidak akan terinfeksi virus Corona.

“Aku membawa ikan ini untuk ditunjukkan padamu. Saya mengimbau orang-orang di negara ini untuk makan ikan ini. Jangan takut. Anda tidak akan tertular virus corona” katanya sebelum menggigit seluruh ikan seperti yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters.

Wabah Pandemi Corona di pasar grosir utama telah menyebabkan ribuan rakyat Sri Lanka terinfeksi dan menyebar ke seluruh negeri.

Puluhan ribu ton ikan tidak terjual dan terpaksa pasar tutup, selain itu harga ikan anjlok karena orang-orang berhenti membeli  makan ikan, padahal ikan merupakan makanan andalan Sri Lanka.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler