Seperti diketahui, saat ini Israel yang dibantu oleh AS sedang gencar-gencarnya melakukan normalisasi hubungan dengan negara-negara Arab.
Pada tahun ini, Presiden AS Donald Trump telah membantu Israel untuk menormalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.
Baca Juga: Sebut TNI Perlu Awasi Media Sosial, Fadli Zon Sentil Marsekal Hadi: Anda Belum Mengerti Demokrasi
Menjelang akhir masa jabatannya, pemerintahan Donald Trump lewat Mike Pompeo juga telah meyakinkan Sudan dan Oman untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, meskipun keputusan kapan peresmiannya masih abu-abu.
Namun, sejumlah pejabat AS dan Israel dalam berbagai kesempatan telah mengisyaratkan bahwa akan lebih banyak lagi negara Arab yang akan menormalisasi hubungan dengan negara Zionis tersebut.
Sementara kesepakatan serupa dengan Arab Saudi masih menjadi tanda tanya meskipun kedua negara itu memiliki musuh yang sama, yaitu Iran.
Baca Juga: Kepala KUA Tanah Abang Dicopot dari Jabatannya Usai Nikahkan Putri Habib Rizieq
Hal tersebut dikarenakan Arab Saudi telah mengatakan akan tetap mempertahankan sikapnya sejalan dengan sikap Liga Arab untuk tidak menjalin hubungan dengan Israel sampai konflik Israel dengan Palestina diselesaikan.
Namun, Arab Saudi telah mengizinkan pesawat Israel terbang di atas wilayahnya ke negara-negara baru sahabatnya di kawasan Teluk dan juga ke Asia.***