Network
PR BEKASI - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador meminta warganya untuk tidak melakukan ritual tukar kado di Hari Natal.
Hal tersebut bertujuan agar menghentikan penyebaran Covid-19 di Meksiko. Imbauan tersebut diterbitkan menyusul naiknya jumlah kasus baru positif Covid-19 di negara itu.
Diketahui bahwa, tukar kado merupakan ritual dalam perayaan Natal. Namun, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, tukar kado dinilai memperluas penularan Covid-19 di tengah masyarakat.
Baca Juga: JK Dituduh Jadi Otak di Balik OTT Edhy Prabowo, Jubir Minta KPK Segera Panggil Danny Pomanto
“Mari tinggalkan kado Natal untuk lain waktu,” kata Presiden Meksiko tersebut, seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Sabtu, 5 November 2020.
Kemudian, Lopez Obrador meminta agar warganya tidak mengadakan pertemuan kaluarga atau yang menyebabkan kerumuman.
Lanjut Lopez, dirinya meminta agar warganya untuk tetap berada di rumah apabila tidak ada keperluan apapun, kecuali keperluan mendesak.
Baca Juga: Kemenag Targetkan Rp889 Miliar Dana Bos Tambahan Cair Sebelum 20 Desember 2020
Namun untuk sejauh ini, Lopez Obrador belum memerintahkan pihaknya untuk memberlakukan lockdown di Meksiko.
Diketahui, Meksiko melaporkan ada sekira 12.127 kasus baru positif Covid-19 per Jumat, 4 Desember 2020 kemarin. Itu untuk pertama kalinya Meksiko mencatatkan kasus baru virus Covid-19 ada lebih dari 10 ribu kasus dalam tiga hari berturut-turut.
Presiden Lopez Obrador juga menekankan imbauannya yang ditujukan untuk masyarakat di Ibu Kota Meksiko City, yang berpopulasi lebih dari 20 juta jiwa, dimana musim belanja akhir tahun telah menjadi alarm.
Baca Juga: Colek Mahfud MD Soal Video GMKI Dukung Papua Merdeka, Fadli Zon: Sebaiknya Segera Dijawab
Sementara, Wali Kota Meksiko City, Claudia Sheinbaum, pada Jumat, 4 Desember 2020 kemarin, meminta para pemilik usaha agar memberlakukan skema kerja dari rumah
Pemerintah daerah Meksiko City tidak akan memangkas jam operasional perusahaan – perusahaan di sana, namun memilih meminimalisir. Restoran pun masih boleh buka.
Hingga kini angka terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami peningkatan. Sehingga masyarakat di dunia diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan agar mencegah terjadinya penularan virus Covid-19.***
