Sahara Barat Jadi Mahar Maroko untuk Normalisasi Hubungan dengan Israel, Aljazair Kecam AS

- 13 Desember 2020, 20:31 WIB
Ilustrasi masyarakat Sahara Barat.
Ilustrasi masyarakat Sahara Barat. /unhcr.org

"Ada manuver asing yang bertujuan untuk mengguncang Aljazair," kata Perdana Menteri Abdelaziz Djerad, dalam reaksi pertama Aljazair terhadap keputusan AS, dikutip dari media daring Israel.

Menurutnya, ada entitas zionis untuk mendekati perbatasan pihaknya. Ia juga melihat di perbatasanya juga terkait ketidakstabilan di sekitar wilayah Aljazair

"Sekarang ada keinginan entitas Zionis untuk mendekati perbatasan kami," kata Djerad mengacu pada Israel.

"Kami melihat hari ini di perbatasan kami perang dan ketidakstabilan di sekitar Aljazair," kata Djerad, dalam pidatonya untuk memperingati ulang tahun demonstrasi menentang pemerintahan kolonial Prancis.

Baca Juga: Redakan Ketakutan Masyarakat akan Vaksin, Luhut: Jokowi Siap Disuntik Ramai-ramai dengan Rakyat

Kesepakatan AS-Maroko datang pada momen kunci dalam konflik yang telah lama membeku di Sahara Barat antara Maroko dan gerakan kemerdekaan Front Polisario yang didukung Aljazair, yang meletus lagi bulan lalu setelah tiga dekade gencatan senjata.

Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara-negara Barat lainnya diperkirakan tidak akan mengubah posisi lama mereka yang menyerukan referendum untuk menyelesaikan perselisihan.

PBB mengatakan pendiriannya terhadap Sahara Barat tidak akan berubah.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah