PR BEKASI – Video berdurasi enam menit 30 detik yang memperlihatkan sekelompok etnis Rohingya mendapatkan kekerasan di dalam sebuah kapal baru-baru ini viral di media sosial Twitter.
Dalam video tersebut, terlihat penyelundup tanpa ampun memukuli pengungsi kurus yang berkerumun di atas perahu nelayan, dalam sebuah video yang menunjukkan gambar yang jarang terlihat dari garis depan jaringan perdagangan orang Rohingya.
Video tersebut menunjukkan puluhan pencari suaka, termasuk anak-anak, duduk di lambung kapal dan di geladak saat penyelundup berdiri di antara mereka.
Baca Juga: Ridwa Kamil Penuhi Panggilan Polda Jawa Barat Terkait Kasus Kerumunan di Megamendung
Sebuah pertengkaran dimulai dan salah satu penyelundup, memegang tali tebal di satu tangan, mendorong seorang pria Rohingya kembali dan menendangnya.
Dia kemudian menggunakan cambuk dengan tangannya yang lain untuk berulang kali mengenai sekelompok pria bertelanjang dada yang berebut untuk menghindari pemukulan.
"Mereka mulai memukuli kami karena kami mengeluh tentang makanannya. Mereka secara acak memukuli kami hanya karena kami meminta lebih banyak beras dan air," kata Mohammad Osman, seorang penumpang berusia 16 tahun.
Baca Juga: Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Jokowi: Pemberantasan Korupsi Tidak Boleh Padam
Sang perekam kejadian tersebut, Enamul Hasan, 19 tahun, mengatakan dia mengambil rekaman tersebut dengan telepon genggamnya setelah salah satu penyelundup meninggalkannya ketika melarikan diri ke kapal lain dalam suatu pemberontakan.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Aljazeera