Dianggap Tak Konsisten dengan Ucapannya, PM Jepang Tuai Kritik Karena Hadiri Agenda Makan Malam

- 17 Desember 2020, 08:21 WIB
PM Jepang Yoshihide Suga.*
PM Jepang Yoshihide Suga.* /Sumber foto: The Japan Times

PR BEKASI - Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga dikritik lantaran melanggar ucapannya sendiri terkait pembatasan sosial Covid-19.

Diketahui bahwa Jepang sempat mengalami lonjakan kasus Covid-19. Meskipun ada sejumlah warganya yang tidak menerapkan protokol kesehatan bahkan hingga lakukan aksi penolakan. 

Namun, di saat Perdana Menteri mengimbau warga Jepang untuk tidak berkumpul bersama merayakan akhir tahun, dirinya malah mendatangi beberapa acara makan bersama pekan ini.

Baca Juga: Fahri Hamzah: Angka Kesejahteraan Rakyat Sudah di Level Baik hingga 9,22 Persen per September 2019

Kritik tersebut datang dari berbagai pihak, mulai dari warganet hingga politisi Jepang. Menurut mereka, Suga tidak konsisten dengan ucapannya.

Menanggapi hal itu, juru bicara Pemerintah Jepang, Katsunobu Kato, mengatakan bahwa Suga tidak pernah melarang keras makan bersama dan dirinya akan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"Penting untuk mengambil keputusan yang berimbang antara tujuan dari makan bersama dan pengendalian penularan," kata Kato, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 17 Desember 2020.

Baca Juga: Mahfud MD Singgung Polemik Mimpi Nabi Dipolisikan, Muannas Alaidid: Pelaporan untuk Mencegah Hoaks

Berdasarkan laporan media lokal, Suga mengikuti rangkaian acara makan bersama tersebut sejak Senin kemarin. Ia didampingi oleh enam pejabat senior di pemerintahan dan partainya. Adapun acara pertama digelar pada sebuah restoran steak bintang lima di kawasan Ginza, Tokyo, Jepang. 

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah