Fahri Hamzah: Angka Kesejahteraan Rakyat Sudah di Level Baik hingga 9,22 Persen per September 2019

- 17 Desember 2020, 08:10 WIB
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. /dpr.go.id

PR BEKASI - Politisi sekaligus mantas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Fahri Hamzah menyebutkan bahwa angka statistik kesejahteraan rakyat dianggap sudah pada level baik dan menyentuh satu digit yakni 9,22 persen per September 2019 lalu.

Hal tersebut ia sampaikan melalui cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa pengangguran hanya ada tujuh juta orang atau 5,28 persen per Agustus 2019 lalu, serta ketimpangan pendapatan terus menurun hingga 0,38 per September 2019.

Baca Juga: Mahfud MD Singgung Polemik Mimpi Nabi Dipolisikan, Muannas Alaidid: Pelaporan untuk Mencegah Hoaks

"Sebelum pandemi, angka2 statistik kesra dianggap sudah pada level baik: angka kemiskinan kita menyentuh 1 digit (9.22% per september 2019), pengangguran hanya 7 juta orang (5.28% per Agustus 2019), ketimpangan pendapatan juga terus menurun (0.38 per september 2019). Tapi..?," tulis @Fahrihamzah, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter pada Kamis, 17 Desember 2020.

Namun ia menyampaikan bahwa ada 25 juta orang kategori miskin, kondisi kemiskinannya begitu akut. Karena, lanjutnya, ukuran yang dipakai terlampau rendah bahkan tidak manusiawi.

Kemiskinan yang ia maksud yakni dalam definisi konsumsi kalori per bulan di bawah Rp440.000 artinya, Rp14.600 per hari per kepala.

Baca Juga: Angkasa Pura II Sediakan Layanan PCR Test dan Rapid Test Antigen di Bandara, Berikut Biayanya

"Jadi ada 25 juta orang miskin, kondisi kemiskinannya begitu akut, karena ukuran yang dipakai terlampau rendah, bahkan tidak manusiawi. Miskin dalam definisi ini adalah orang dengan pengeluaran konsumsi kalori saja perbulan dibawah Rp.440.000,- (Rp.14.600 per hari per kepala)," tulis @Fahrihamzah.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah