PR BEKASI - Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe mengundurkan diri dari jabatannya karena kondisi kesehatannya yang memburuk. Abe merupakan perdana menteri dengan masa jabatan terlama di Negeri Sakura itu.
"Pengunduran diri adalah kesepakatan yang sudah dilakukan," kata sumber yang dekat dengan seorang pejabat senior di Partai Demokrat Liberal, pada Jumat 28 Agustus 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters.
Diketahui selama ini Abe telah berjuang melawan penyakit kolitis ulserativa selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Letusan Kawah Lumpur Panas di Blor Tenggelamkan 17 Ekor Kerbau
Kolitis ulserativa adalah penyakit radang usus kronis yang menyebabkan peradangan di saluran pencernaan.
Baru-baru ini, Abe mendatangi rumah sakit dua kali dalam seminggu. Hal ini lantas memicu pertanyaan, tentang apakah Abe bisa tetap bekerja sebagai pemimpin partai yang berkuasa dan juga sebagai perdana menteri sampai akhir masa jabatannya pada September 2021.
Pengunduran diri Abe, lantas memicu penurunan harga saham dan mata uang Jepang (Yen).
Baca Juga: Playoff NBA: Pemain Setuju untuk Melanjutkan Laga Playoff
Saat berita menyebar, rata-rata indeks Nikkei turun 2,21 persen menjadi 22.717,02, sedangkan indeks Topix turun 1,00 persen menjadi 1.599,70.