PNS di Venezuela Banyak yang Mangkir dan Mundur Karena Digaji Hanya Rp184 Ribu per Bulan

- 17 Desember 2020, 08:50 WIB
Ilustrasi PNS.
Ilustrasi PNS. /Pikiran-Rakyat.com

PR BEKASI - Venezuela semakin kekurangan pegawai negeri sipil (PNS) lantaran semakin sedikit yang masuk kerja dan mengundurkan diri secara massal.

Dikabarkan bahwa hal tersebut terjadi akibat gaji yang didapat oleh PNS di Venezuela semakin berkurang.

Salah satunya yakni, kantor pajak Venezuela terlihat sepi, ruang kelas kekurangan guru, dan tagihan listrik tidak tertagih, karena gaji pegawai negeri yang sedikit mendorong ratusan ribu pegawai negeri Venezuela bolos kerja dan mengundurkan diri.

Baca Juga: Cek Fakta: Menhan Prabowo Subianto Dikabarkan Akan Bebaskan Habib Rizieq, Simak Faktanya

Setelah bertahun-tahun mengalami krisis ekonomi, banyak lembaga negara Venezuela sekarang bekerja dengan kapasitas pegawai yang sangat kecil karena, para PNS menyerah akibat pendapatan yang hampir tidak mencukupi untuk memberi mereka makan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 17 Desember 2020, dengan lebih sedikit staf, perusahaan listrik negara dan perusahaan telepon sering mengabaikan pemadaman, metro Caracas membatasi layanan, dan badan pajak nasional telah mengabaikan wajib pajak terhadap perusahaan swasta, menurut puluhan pegawai publik.

Diketahui, 2.8 juta pegawai pemerintah yang tersisa di negara itu rata-rata menghasilkan 13 dolar Amerika atau setara dengan Rp184.000 per bulan, angka tersebut kurang dari setengah pendapatan pekerja sektor swasta, menurut perusahaan riset lokal Anova.

Baca Juga: Ikuti Jejak Amerika dan Inggris, Eropa Juga Akan Segera Mengesahkan Vaksin Covid-19

Anova dan dua konsultan lainnya memperkirakan setidaknya 500.000 pegawai negeri telah mengundurkan diri pada tahun lalu.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x