Network
PR BEKASI - BioNTech merupakan perusahaan farmasi Jerman yang membantu Pfizer untuk mengembangkan vaksin Covid-19. Otomatis produk mereka akan mampu merespons varian baru virus Covid-19.
Diketahui bahwa varian baru Covid-19 memiliki protein yang sama persis dengan varian virus sebelumnya. Walau begitu, mereka mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut tetap perlu dilakukan.
Namun, mereka mengungkapkan bahwa secara ilmiah mereka percaya diri terhadap vaksin tersebut.
Baca Juga: Polisi Berhasil Ungkap Jaringan Pengedaran Ganja yang Dikemas Jadi Produk Susu
"Kami belum tahu pasti apakah vaksin kami bisa melindungi penerima dari varian baru Covid-19. Namun, karena protein dari varian baru tersebut 99 persen sama dengan Covid-19 yang ada sekarang, secara ilmiah kami percaya diri," kata CEO dari BioNTech, Ugur Sahin, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari dari Channel News Asia pada Rabu, 23 Desember 2020.
Menurutnya, penelitian terhadap varian baru Covid-19 sudah mulai dilakukan oleh pihaknya dan Pfizer. Ia juga memperkirakan bahwa hasil penelitian sudah bisa didapat dalam beberapa pekan ke depan.
"Kemungkinan vaksin kami bekerja terhadap varian baru Covid-19 relatif tinggi," kata Sahin.
Baca Juga: DFW Minta Menteri KKP Baru Segera Evaluasi Regulasi Lobster
Sebelumnya, varian baru Covid-19 yang tengah ramai dibicarakan sekarang berasal dari Inggris. Diketahui beredar sejak September lalu, varian baru Covid-19 itu disebut 70 persen lebih cepat menyebar dibanding varian biasanya.
