Dihadapkan Permasalahan Varian Baru Covid-19, Keluarga Kerajaan Inggris Dituduh Langgar Prokes

- 25 Desember 2020, 13:07 WIB
Pangeran William dan keluarga
Pangeran William dan keluarga /Sky news/

PR BEKASI - Anggota keluarga Kerajaan Inggris selalu menjadi perhatian publik, tak terkecuali ketika tengah terlihat bersama seperti baru-baru ini.

Berdasarkan informasi Daily Mail pada Minggu, 21 Desember 2020 lalu, para bangsawan, termasuk Duke dan Duchess of Cambridge serta anak-anak mereka, difoto di dekat anggota keluarga lainnya di sebuah taman.

Foto tersebut menjadi perbincangan warga Inggris lantaran anggota keluarga Kerajaan tersebut dinilai telah melanggar protokol Covid-19 yakni, berkerumun lebih dari enam orang.

Baca Juga: Negara Jangan Tunduk dengan Kelompok Intoleran, Pengamat: yang Melawan Penegak Hukum Harus Ditindak

Diketahui bahwa anggota Kerajaan tersebut tengah berjalan-jalan ke taman di Sandringham. 

Selanjutnya, Pangeran William dan keluarganya berjalan bersama pamannya Pangeran Edward dan keluarganya saat mengunjungi jalan-jalan hutan bertema Natal di dekat kediaman Ratu Norfolk Sandringham.

Mereka ingin menghabiskan musim liburan bersama keluarga Kate di Berkshire tetapi terpaksa membatalkan rencana mereka karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Gus Yaqut Beri Pesan Damai dalam Kunjungan Kerja Pertamanya di Misa Natal Gereja Blenduk Semarang

Mereka melakukan perjalanan ke Anmer sebelum peraturan Tingkat Tiga dan Tingkat Empat diterapkan, yang mencegah perjalanan yang tidak penting dari London, tempat mereka tinggal di Istana Kensington.

Sementara itu, Edward dan keluarganya melakukan perjalanan ke Norfolk dari rumah mereka di Bagshot Park di Surrey.

Tiket keluarga untuk pengalaman Luminate Sandringham berharga 52 poundsterling atau sekitar Rp1 juta. Kedua kelompok diberi waktu mulai pukul 16.15 hingga 16.30 waktu setempat.

Baca Juga: Waspada, Singapura Konfirmasi Temuan Pertama Kasus Varian Baru Covid-19 Asal Inggris

Jalan setapak diterangi pepohonan menyala dalam berbagai warna, dan peri yang berkedip-kedip di dalam sangkar. Beberapa tanda mengingatkan pejalan kaki tentang perlunya jarak sosial.

Atas acara tersebut, Duke dan Duchess of Cambridge telah dituduh melanggar aturan batas berkumpul enam orang setelah bertemu Pangeran Edward dan keluarganya di Sandringham. 

Foto-foto yang dibagikan Daily Mail tampaknya menunjukkan lebih dari enam individu yang hadir, dengan kedua keluarga berdiri di dekat saat mengunjungi Luminate Sandringham.

Baca Juga: Stimulus Token Listrik Gratis Lebih Efektif Dibanding Bansos, DPR Minta Lanjutkan Sampai Tahun 2021

Salah seorang warga yang sadar ada pelanggaran, memotret keluarga bangsawan dengan ponsel, dan mengatakan kepada Mail bahwa mereka telah melihat keluarga berbaur beberapa kali.

Salah satu foto itu dengan jelas menunjukkan bahwa ada sembilan orang berdekatan secara bersamaan, diikuti oleh pengawal, berjalan dalam kelompok bersama.

Kediaman Ratu di Norfolk merupakan wilayah yang masuk aturan Tingkat Dua yang berarti hanya enam orang, termasuk anak-anak, yang dapat bertemu di luar ruangan jika mereka bukan dari keluarga atau gelembung pendukung (support bubble), jaringan pendukung yang menghubungkan 2 rumah tangga.

Baca Juga: Diary Lina Jadi Inspirasi Rizky Febian Buat Lagu 'Ku Rindu Ibu', Sule: Isinya tentang Kebahagiaan

"Anda dapat melihat teman dan keluarga yang tidak tinggal bersama Anda (atau tidak memiliki support bubble) di luar ruangan, dalam kelompok yang tidak lebih dari enam orang. Batas enam anak ini termasuk anak-anak dari segala usia," tulis peraturan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail pada Kamis, 24 Desember 2020.

Sementara, pengunjung atraksi diminta untuk tetap dalam kelompok yang terdiri tidak lebih dari enam orang selama kunjungan mereka, menurut panduan yang dikeluarkan oleh penyelenggara perjalanan hutan, Luminate Sandringham.

Diketahui bahwa Inggris saat ini tengah dihadapkan dengan peningkatan kasus virus Covid-19 dan munculnya varian baru Covid-19 yang berpotensi lebih menular hingga sejumlah negara melakukan pembatasan penerbangan dari Inggris dan menuju Inggris.

Baca Juga: Isu Normalisasi dengan Israel Dijanjikan Uang, Akademisi: Politik LN RI Tidak untuk Diperjualbelikan

Pada akhir pekan, Perdana Menteri Boris Johnson memberlakukan lockdown yang lebih ketat, Tingkat 4, di London dan daerah lain di Inggris tenggara.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah