Untuk Pertama Kalinya, Prancis Temukan Kasus Varian Baru Covid-19 di Kota Tours

- 27 Desember 2020, 08:10 WIB
Varian baru Covid-19 telah ditemukan di Prancis.
Varian baru Covid-19 telah ditemukan di Prancis. /PIXABAY

PR BEKASI - Varian baru Covid-19 yang awalnya ditemukan di Inggis, kini sudah mulai ditemukan di beberapa negara sehingga, kebijakan pembatasan semakin diperketat.

Diketahui bahwa Prancis telah mencatat kasus pertama varian baru Covid-19 ketika jumlah kasus dan kematian akibat Covid-19 meningkat di Prancis.

Ditemukannya kasus tersebut menkadi kekhawatiran Prancis akan terjadinya gelombang baru virus Covid-19 yang kesekian kalinya.

Baca Juga: Lanjut hingga 2021, Cek Penerima BST Kemensos Rp300.000 di dtks.kemensos.go.id

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 27 Desember 2020, Kementerian kesehatan Prancis mengatakan bahwa seorang pria Prancis yang baru-baru ini tiba kembali di Prancis dari London telah dites positif untuk varian baru Covid-19.

Selanjutnya, Kementerian mengatakan bahwa kasus mutasi baru Covid-19 yang pertama di Prancis telah ditemukan di kota Tours.

Kementerian menjelaskan terkaiy pria asal Prancis tersebut tiba dari London pada 19 Desember 2020 lalu dan saat ini ia tengah mengisolasi diri. Untuk kondisinya, ia mengaku merasa baik-baik saja.

Baca Juga: Tutup Akses Jembatan Suramadu di Malam Tahun Baru, Pemkot Surabaya Akan Sediakan Swab Test Gratis

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan bahwa pada 14 Desember 2020 lalu, lonjakan kasus Covid-19 di Inggris mungkin terkait dengan mutasi virus Covid-19 di negara itu.

Hancock juga mengatakan, lebih dari 1000 kasus varian baru telah diidentifikasi, terutama di tenggara Inggris.

Varian baru Covid-19 diteliti lebih cepat menular 70 persen dibanding Covid-19 awal.

Baca Juga: Firli Bahuri Ingatkan Penyelenggara Negara Tak Terkecoh 'Taktik Sinterklas'

Negara-negara di seluruh dunia dalam beberapa hari terakhir menutup perbatasan mereka ke Inggris dan Afrika Selatan setelah identifikasi kasus varian baru virus corona yang menyebar cepat di negara-negara tersebut.

Prancis mendaftarkan afa sekira 20.262 kasus Covid-19 baru yang dikonfirmasi dan 159 kematian terkait lainnya di rumah sakit dalam 24 jam terakhir.

Jumlah kasus Covid-19 Prancis yang dikonfirmasi sekarang mencapai 2.547.771 sementara jumlah kematian Covid-19 mencapai 62.427, atau yang tertinggi ketujuh di dunia.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah