Menristek Pastikan Belum Ada Bukti Varian Baru Covi-19 Sudah Menyebar di Indonesia

- 25 Desember 2020, 13:36 WIB
Menteri Riset dan Teknologi RI,  Bambang Brodjonegoro.
Menteri Riset dan Teknologi RI, Bambang Brodjonegoro. /PMJ News

PR BEKASI - Varian baru Covid-19 dikabarkan telah ditemukan di Inggis. Hingga saat ini, beberapa negara telah memberikan konfirmasi terkait masuknya virus tersebut ke negara mereka.

Dikabarkan, varian baru Covid-19 tersebut 70 persen lebih mudah menular daripada virus Covid-19 sebelumnya. Sehingga, sejumlah negara di dunia melakukan pembatasan penerbangan dari Inggris.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran varian baru Covid-19. Selain itu, sejumlah negara tengah mengalami lonjakan kasus termasuk Indonesia.

Baca Juga: Sampaikan Pesan Natal, Paus Fransiskus Janji Kunjungi Lebanon dan Sudan Selatan Sesegera Mungkin

Menanggapi kabar tersebut, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) RI,  Bambang Brodjonegoro memastikan bahwa varian baru Covid-19 yang ditemukan di Inggris belum menyebar di Indonesia.

"Saat ini kita simpulkan belum ada bukti varian ini sudah ada atau menyebar di Indonesia. Belum ada bukti tingkat keparahan lebih dan juga tidak menambah tingkat kematian," kata Bambang dalam video virtual, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Jumat, 25 Deeember 2020.

Menurutnya, varian baru virus Covid-19 ini ditemukan karena Inggris memiliki fasilitas molekuler terbaik di dunia. Pemantauan serta pengawasan virus Covid-19 di Inggris, membuat negara tersebut dapat menemukan varian baru virus Covid-19.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kartu Penerima BSU Rp1,8 Juta untuk Guru Honorer dari Kemenag Sudah Bisa Dicetak

"Inggris adalah salah satu negara yang punya monitoring dan surveilance genomic dan molekuler terbaik di dunia. Karena itu mereka bisa mendeteksi, bahwa ada mutasi yang menyebabkan penularan yang lebih cepat," katanya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x