Laporkan Kasus Pertama Varian Baru Covid-19, Prancis Catatkan Ribuan Kasus Sehari di Akhir Pekan

- 29 Desember 2020, 06:46 WIB
Varian baru Covid-19 telah ditemukan di Prancis.
Varian baru Covid-19 telah ditemukan di Prancis. /PIXABAY

PR BEKASI - Belum selesai pandemi Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China, Prancis pun telah melaporkan kasus pertama infeksi Covid-19 jenis baru.

Varian baru Covid-19 terinfeksi pada seorang warga Prancis setelah kembali dari London, Inggris.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Reuters, Kementerian Kesehatan Prancis menyebutkan bahwa kasus pertama Covid-19 jenis baru itu ditemukan di Kota Tours.

Baca Juga: Sebut Somasi PTPN ke HRS Diskriminatif, Muannas Alaidid: Pak Fadli Aneh, Harusnya Ajarin Taat Hukum

Setelah dinyatakan positif, ia menjalani isolasi mandiri dan dalam kondisi yang baik, menurut kementerian. Pasien yang dimaksud tiba dari London pada Sabtu 19 Desember 2020 lalu.

Otoritas kesehatan Prancis melaporkan 3.093 infeksi virus corona baru selama 24 jam terakhir pada hari Sabtu, turun tajam dari angka 20.000 yang tercatat selama dua hari sebelum Hari Natal, 25 Desember 2020. 

Tetapi jumlah orang yang dirawat di rumah sakit karena covid-19 meningkat 85 persen, 24.477 peningkatan pertama dalam enam hari.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, pada Senin 14 Desember, mengatakan bahwa peningkatan kasus di Inggris Raya mungkin terkait dengan virus corona varian baru yang muncul di negara itu.

Baca Juga: Puji Semangat Nakes yang Berjibaku di Tengah Pandemi, Ratu Elizabeth: Kami Berutang Budi pada Mereka

Matt Hancock menyebut lebih dari seribu kasus Covid-19 jenis baru telah diidentifikasi, kebanyakan muncul di Inggris bagian tenggara.

Sejumlah negara di dunia, dalam beberapa hari belakangan pun telah menutup pintu masuk bagi penumpang dari Inggris dan Afrika Selatan.

Menyusul penemuan kasus jenis baru tersebut, yang disebut lebih cepat menular daripada virus corona sebelumnya.

Sementara di Prancis sendiri, saat ini tercatat sebanyak 20.262 pertambahan kasus COVID-19 dan sedikitnya 159 kasus kematian pasien di rumah sakit dalam waktu 24 jam.

Baca Juga: Polairud Polda Metro Jaya Ikut Sediakan Layanan Rapid Test Gratis di Muara Angke

Secara keseluruhan, jumlah kasus COVID-19 di Prancis sejauh ini mencapai 2,5 juta lebih serta lebih dari 62.000 kasus kematian yang menempatkan Prancis sebagai negara tertinggi ke tujuh di dunia.

Sementara di Indonesia  telah melarang para wisatawan dari Inggris untuk datang dan memperketat aturan bagi mereka.

Para wisatawan yang datang dari Eropa dan Australia juga diperketat peraturannya. Hal itu demi untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru yang berasal dari Inngris.

Terbaru, Kementerian Luar Negeri resmi menutup pintu secara total bagi WNA mulai dari 1-14 Januari 2020.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah