Temukan Kasus Baru Covid-19 di Shunyi, China 'Salahkan' Pendatang asal Indonesia

- 31 Desember 2020, 14:06 WIB
Ilustrasi Covid-19 yang masih menginfeksi dunia.
Ilustrasi Covid-19 yang masih menginfeksi dunia. /Pixabay

Meskipun demikian, sampai saat ini Indonesia tidak termasuk dalam daftar negara yang ditangguhkan warganya memasuki wilayah China, seperti yang dilakukannya terhadap Inggris, Prancis, dan beberapa negara lain di Eropa.

Sementara itu, juru bicara Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) Hu Qiang Qiang menyebutkan bahwa selama Desember tercatat 104 warga lokal terinfeksi Covid-19 atau naik 76,3 persen dibandingkan November.

Di Beijing sendiri, Distrik Shunyi dan Distrik Chaoyang yang terkena dampak terparah Covid-19 menjelang pergantian tahun. 

Selain Beijing, Kota Shenyang, Provinsi Liaoning, juga menghadapi situasi yang sama. Pengetatan pengendalian dan pencegahan epidemi telah diterapkan di kedua kota di wilayah timur laut daratan Tiongkok itu.

Baca Juga: FPI Resmi Dibubarkan Pemerintah, Refly Harun: Ini yang Aneh di Republik Ini

Beijing telah menerapkan kewajiban karantina 14+7 hari dan pengawasan terhadap orang-orang yang baru datang dari luar negeri dalam 21 hari terakhir ditingkatkan.

Di Shenyang, seseorang yang baru datang dari luar negeri harus menjalani tes usap setiap tiga hari sekali selama 21 hari.

Untuk menghindari meluasnya penularan wabah, NHC telah menganjurkan masyarakat untuk tidak bepergian ke luar kota selama liburan akhir dan awal tahun dan pengawasan ketat setiap kegiatan yang melibatkan 10 orang atau lebih.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah