Varian Baru Covid-19, Pemerintah China Minta Warganya Tidak Perlu Panik

- 2 Januari 2021, 16:53 WIB
Ilustrasi Bendera China.
Ilustrasi Bendera China. /Pixabay/glaborde7

Munculnya varian baru Covid-19 tersebut membuat berbagai negara ekstra siaga. Misalnya, mereka mulai menutup akses untuk pendatang yang berkunjung atau transit dari Inggris. 

Selain itu, mereka juga meminta perusahaan farmasi untuk mempelajari apakah varian baru Covid-19 tersebut kebal terhadap vaksin-vaksin baru yang belum lama ini beredar.

Baca Juga: Komentari Pasal 2d Maklumat Kapolri, Lemkapi: Tidak Akan Pernah Menyasar Karya Jurnalistik

Sejauh ini, berbagai pakar menyampaikan bahwa varian baru Covid-19 masih bisa ditangani dengan vaksin yang telah beredar. Pfizer, yang vaksin Covid-19 garapannya disahkan pertama kali, juga mengkonfirmasi hal itu walau tetap melanjutkan penelitiannya.

Wenbo mengatakan, varian baru Covid-19 masih bisa ditangani dengan vaksin buatan China karena yang mereka sasar bukanlah mutasi protein virus.

"Mutasi terhadap protein virus tidak akan berdampak pada sensitivitas vaksin-vaksin Covid-19 buatan China yang menyasar asam nukleat," kata Xu Wenbo.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah