Hutan Hujan Amazon Diprediksi Akan Mencapai Titik Kritis Sebelum 2064

- 3 Januari 2021, 15:30 WIB
ilustrasi hutan hujan.
ilustrasi hutan hujan. /Pixabay

PR BEKASI - Terjebak di antara penggunaan sumber daya yang berkembang pesat dan kebakaran yang diakibatkan oleh perubahan iklim, masa depan hutan hujan Amazon dan rangkaian kehidupan menakjubkan di dalamnya terus bertambah suram.

Bukan hanya itu saja hal ini dapat berdampak pada 35 juta orang yang tinggal di sana, dan tentu berdampak juga pada Bumi secara keseluruhan akibat tak ada lagi tempat menyerap kelebihan karbon di Bumi.

Laporan terbaru itu muncul dari Lingkungan: Sains dan Kebijakan untuk Pembangunan Berkelanjutan, ahli geologi Robert Toovey Walker dari University of Florida mengulas penelitian  tentang hutan hujan Amazon dan  mencapai kesimpulan yang suram.

Baca Juga: Israel Klaim Sudah Lakukan Vaksinasi Covid-19 terhadap 1 Juta Penduduknya

Musim kemarau yang berkepanjangan selama beberapa tahun terakhir tidak akan lagi memungkinkan kanopi hutan hujan untuk pulih kembali pasca kebakaran.

Setidaknya butuh lima tahun bagi hutan Amazon untuk kembali seperti semula setelah ada kebakaran, namun kali ini rumput dan semak yang mudah terbakar mengambil alih.

"Amazonia Selatan diperkirakan akan mencapai titik kritis sebelum 2064 pada laju perpanjangan musim kemarau saat ini," tulis Walker seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari science alert, Minggu, 3 Januari 2021.

Baca Juga: Iran Rencanakan Balas Dendam: Pembunuh Qassem Soleimani Tidak Akan Aman di Bumi

Jumlah kebakaran tahun ini di Amazon telah memecahkan rekor musim kebakaran ‘horor’ pada Oktober tahun lalu.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x