Banyak Masyarakat yang Anggap Remeh Pandemi, Paus Fransiskus: Mereka Tidak Memikirkan Orang Lain

- 4 Januari 2021, 15:49 WIB
Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus.
Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus. /Agencia Brasil

PR BEKASI - Paus Fransiskus mengungkapkan kekecewaannya terhadap sebagian masyarakat khususnya umat Katolik yang menganggap remeh pandemi Covid-19.

Pasalnya, banyak masyarakat yang pada waktu libur Natal dan Tahun Baru kemarin bepergian ke luar negeri tanpa memikirkan lockdown wilayah yang sedang dilakukan oleh berbagai negara untuk menekan penyebaran Covid-19.

Pemimpin Vatikan tersebut mengatakan, dengan munculnya pandemi Covid-19 membuat banyak orang menderita karena masalah ekonomi atau jatuh sakit dalam pemberlakuan kebijakan lockdown akibat virus Covid-19 yang masif.

Baca Juga: Cek Fakta: Galon Isi Ulang Dikabarkan Berbahaya Bagi Bayi, Balita, dan Ibu Hamil, Ini Faktanya

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, hal tersebut dikatakan oleh Paus Fransiskus dalam ibadah misa di Vatikan, Minggu, 3 Januari 2021.

“Mereka tidak memikirkan orang-orang yang tinggal di rumah, tentang masalah ekonomi banyak orang yang terkena dampak penguncian, orang-orang yang sakit. (Mereka berpikir) hanya tentang pergi berlibur dan bersenang-senang. Ini benar-benar membuat saya sedih,” katanya.

Dirinya juga mengatakan masyarakat perlu menunjukkan kesadaran yang lebih besar tentang penderitaan orang lain dalam situasi sulit karena tidak ada satupun manusia yang mengetahui bagaimana kondisi tahun 2021 ini kedepannya.

Baca Juga: Nasib Liga 1 dan 2 Akan Diputuskan Pertengahan Januari, Sekjen PSSI: Kami Sudah Jadwalkan Rapat

“Kami tidak tahu apa yang akan terjadi di 2021 nanti, tapi apa yang bisa kita semua lakukan bersama adalah berusaha lebih keras untuk menjaga satu sama lain meskipun ada godaan untuk hanya mengurus kepentingan kita sendiri,” kata Paus Fransiskus.

Sepanjang terjadinya pandemi Covid-19 ini, Paus Fransiskus senantiasa menekankan untuk merawat mereka yang paling membutuhkan dan mematuhi langkah-langkah untuk mencegah perebakan (penyebaran) Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.

Paus Fransiskus menyampaikan khotbahnya dari jendela yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus sebagaimana yang biasa dilakukannya.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Aksi 1812, Ketua PA 212: Belum Tahu Saksi untuk Siapa

Pria kelahiran Argentina tersebut menyampaikan khotbah dari dalam palazzo Vatikan dan disiarkan langsung di televisi dan live streaming di media sosial.

Kebijakan tersebut merupakan salah satu bentuk protokol kesehatan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak banyak orang berkumpul di lapangan tersebut.

Banyak negara telah memberlakukan pembatasan ketat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, yang sampai saat ini telah menewaskan sekitar 1,83 juta orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Anthony Fauci Bantah Klaim Trump yang Sebut Angka Kasus dan Kematian Covid-19 di AS Dilebih-lebihkan

Selain itu, pada tahun ini akan dilaksanakan vaksinasi di seluruh dunia yang diharapkan dapat mengakhiri pandemi yang sedang terjadi ini.

Vatikan sendiri akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada minggu kedua bulan Januari ini dengan prioritas diberikan kepada personel kesehatan dan keselamatan publik, para lansia, serta staf yang sering berhubungan dengan publik.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah