Hilang dari Publik, Ternyata Kebijakan Ini yang Dikritik Jack Ma terhadap Pemerintah China

- 4 Januari 2021, 18:30 WIB
Potret miliarder China, Jack Ma, pendiri Alibaba.
Potret miliarder China, Jack Ma, pendiri Alibaba. /Tangkapan layar/Youtube Africa's Business Heroes/

Baca Juga: Prabowo Minta Masyarakat Tak Berdebat Soal Drone Asing, Ferdinand: Wajar Kinerja Bapak Dipertanyakan

Misalnya, soal pemberian kredit, ia menyarankan penggunaan big data untuk bisa melihat mana kreditur yang berpotensi menyebabkan kredit macet dan tidak. Dengan begitu, potensi kredit macet bisa dicegah untuk memastikan pinjaman sesuai kemampuan kreditur.

Kritik Jack Ma tergolong berani. Dalam acara tersebut hadir pejabat-pejabat senior Pemerintah China. Salah satunya adalah Wang Qishan, figur di balik administrasi keuangan China.

Selain itu, ada juga Wakil Perdana Menteri Liu He yang bertanggung jawab mengawasi kebijakan makroekonomi China. Ketika Jack Ma mengkritik pemerintah, otomatis mereka menyampaikannya pada Presiden Xi Jinping.

Baca Juga: Terpantau Stabil, Berikut Informasi Harga Kebutuhan Pokok Jawa Barat pada Awal Tahun Baru 2021

Sementara, Xi Jinping dikabarkan marah besar atas pernyataan tersebut dan meminta kelompok usaha Jack Ma ditindak. Sejak saat itu, kelompok usaha Jack Ma, baik Alibaba Group maupun Ant Group, menjadi sasaran Pemerintah China.

Jack Ma menghilang sebulan kemudian. Hal itu tak lama setelah kelompok usaha finansialnya, Ant Group, dianggap bermasalah dalam hal layanan kredit, asuransi, dan manajemen keuangan. Ant Group pun gagal melantai di pasar saham.

Hingga saat ini Jack Ma belum bisa dimintai penjelasan terkait peristiwa tersebut bahkan keberadaanya pun belum dapat dipastikan.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Nikkei Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah