Soroti Kekerasan di Capitol AS, Gedung Putih: Kami Mengecam Kejadian itu Sekeras Mungkin

PR BEKASI - Juru bicara Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Kayleigh McEnany mengatakan bahwa segenap pihak Gedung Putih mengecam kekerasan yang terjadi di gedung Kongres AS pada Rabu, 6 Januari 2021 yang lalu.

Hal itu diungkapkan Kayleigh McEnany kepada awak media di Gedung Putih pada Kamis, 7 Januari 2021. Ia juga menyebut pihaknya menegaskan bahwa peristiwa itu merupakan hal yang tidak bisa ditolerir dan yang melanggar hukum harus diproses untuk diadili.

"Kami mengecam kejadian itu sekeras mungkin. (peristiwa) itu tidak dapat diterima dan mereka yang melanggar hukukm harus dituntut sepenuhnya," ujar Kayleigh McEnany.

Baca Juga: Akui Heran Blusukan Risma Jadi Dibuat Ruwet, Tsamara Amany: Pejabat Punya Cara Masing-masing

Dalam konferensi pers dengan awak media tersebut, McEnany enggan menanggapi pertanyaan dari wartawan.

McEnany menyebut bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memastikan pemindahan kekuasaan dapat berjalan dengan aman.

"Mereka yang bekerja di gedung ini sedang bertugas untuk memastikan pemindahan kekuasaan yang tertib. Kini waktunya bagi warga Amerika untuk bersatu," ucapnya yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Jumat, 8 Januari 2021.

Sebelumnya, massa pendukung presiden Amerika Serikat Donald Trump, melakukan aksi penyerbuan ke dalam Gedung Kongres di Capitol Hill, Washongton D.C, Amerika Serikat.

Baca Juga: Atasi Kemacetan Bekasi, Kementerian PUPR Kebut Pembangunan Underpass Bulak Kapal