Ia menyebutkan bahwa jika Prancis tulus, maka Turki akan siap untuk berdamai dengan Prancis.
"Jika Prancis tulus, Turki juga siap untuk menormalkan hubungan dengan Prancis," kata Cavusoglu, menambahkan.
Menurutny, hubungan 27 negara Uni Eropa secara keseluruhan akan mendapat manfaat dari suasana yang lebih baik antara Turki dan Prancis ini.
Diketahui bahwa Turki telah berulang kali berseteru dengan Prancis atas kebijakan di Suriah, Libya, Mediterania Timur, Nagorno-Karabakh, dan terakhir tentang polemik penerbitan kartun Nabi Muhammad.
Baca Juga: Lawan Jepang, Pengadilan Korea Selatan Menangkan Korban Perbudakan Seksual Perang Dunia II
Perselisihan telah meningkat ke tingkat baru dalam beberapa bulan terakhir lantaran, Prancis dinilai bergerak untuk menindak beberapa kelompok Muslim setelah beberapa serangan teror.***