Belasan Warga Israel Dikabarkan Alami Kelumpuhan Wajah Sementara Usai Vaksinasi Covid-19

- 16 Januari 2021, 07:25 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 di Israel.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 di Israel. /PIXABAY/Huntlh/

Peristiwa ini memantik diskusi di kalangan pejabat kesehatan terkait apakah mereka yang mengalami efek samping ini perlu mendapatkan vaksinasi selanjutnya atau tidak.

Namun, Kementerian Kesehatan tetap merekomendasikan agar dosis kedua diberikan.

Baca Juga: Jadwal Bulu Tangkis Thailand Open, Hari Ini: Empat Wakil Indonesia Berjuang di Semifinal

Sementara itu, Direktur Unit Penyakit Menular di Sheba Medical Center, Galia Rahav, mengatakan bahwa ia ragu untuk memberikan dosis kedua vaksin Covid-19 terhadap mereka yang mengalami efek samping ini.

"Memang benar bisa diberikan sesuai dengan Kementerian Kesehatan, tapi saya merasa kurang nyaman," katanya.

Menurutnya, hingga kini belum ada kesimpulan apakah kelumpuhan wajah itu terkait dengan vaksin atau tidak.

Baca Juga: Bingung Soal Vaksin Malah Dikampanyekan Negara, Haris Azhar: Ini Kok Saya Lihat Kayak Sunatan Massal

"Itu sebabnya saya tidak akan memberikan dosis kedua kepada seseorang yang menderita kelumpuhan setelah dosis pertama," katanya, melanjutkan.

Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa dosis kedua vaksin Covid-19 tentu saja harus diberikan jika dan ketika kelumpuhan berlalu.

Seperti diketahui bahwa hingga kini Israel telah berhasil memvaksinasi sekira dua juta warganya dengan vaksin Pfizer-BioNTech.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Jerussalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x