Israel Larang Kubah As-Sakhrah Direnovasi, Direktur Masjid Al-Aqsa: Ini Hak Wakaf Islam

- 26 Januari 2021, 15:17 WIB
Ilustrasi Kubah As-Sakhrah salah satu bangunan di kompleks masjid Al-Aqsa.
Ilustrasi Kubah As-Sakhrah salah satu bangunan di kompleks masjid Al-Aqsa. /The New York Times

Baca Juga: Fenomena Astronomi, Bulan Purnama Akan Berada Sejajar di atas Ka'bah pada Kamis, 28 Januari Nanti

Bassam Hallaq, insinyur Wakaf yang bertanggung jawab atas renovasi, mengatakan bahwa Polisi Israel menghentikan pekerjaan di Kubah Batu berlapis emas pada hari Sabtu dan Ahad kemarin.

Selain penghentian pekerja renovasi tersebut, pihak Polisi Israel juga mencegah perbaikan listrik yang mendesak.

Israel bersikeras bahwa renovasi atau perbaikan harus mendapat persetujuan sebelumnya.

Arab News menjelaskan bahwa tindakan Israel pada hari Sabtu dan Minggu itu setelah ada upaya seorang Palestina tak dikenal yang wajahnya tertutup, yang memanjat atap masjid Bab Al-Rahmeh untuk memasang semen guna menghentikan kebocoran. Israel melarang pekerjaan perbaikan apapun di masjid.

Baca Juga: Minta Pigai dan Masyarakat Papua Maafkan Ambroncius, Refly Harun: Saya Yakin Dia Tak Bermaksud Menghina

Hallaq mengatakan bahwa semua pekerjaan perbaikan di seluruh kompleks Al-Aqsa juga telah dihentikan oleh Israel.

Insinyur masjid bersikeras bahwa Wakaf tidak memiliki bahan semen di dalam kompleks masjid Al-Aqsa dan Jumat itu adalah hari libur ketika staf tidak bekerja.

Sheikh Omar Kisswani, direktur Masjid Al-Aqsa, mengatakan kepada wartawan bahwa perbaikan di area seluas 144 meter persegi dari Masjid Haram Al-Sharif atau Masjid Al-Aqsa adalah hak Wakaf Islam.

Selanjutnya, ia juga mengklaim bahwa Polisi Israel tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam pekerjaan mereka.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x