Yaman Makin Terpuruk, Pihaknya Tagih Janji Joe Biden untuk Akhiri Perang

- 28 Januari 2021, 21:43 WIB
Ilustrasi suasana di Kota Sana'A, Yaman.
Ilustrasi suasana di Kota Sana'A, Yaman. /PIXABAY/

Washington dapat dan harus menekan pemerintah Saudi untuk mengakhiri serangannya di Yaman, jika hal itu dapat dilaksanakan maka ada harapan bagi masyarakat dan masa depan mereka.

Presiden AS juga harus menekan Houthi untuk mundur dari kudeta mereka, dan menghentikan peran mereka dalam penghancuran negara mereka sendiri.

Baca Juga: Jengkel Eiger Layangkan 'Surat Cinta' Pada Konsumen Karena Hal Sepele, dr. Tirta: Gak Gini Juga

Jika pemerintah yang dipimpin Biden dapat melakukan hal itu, itu akan, dan dengan segera, maka hal itu memenuhi tujuan Biden untuk mengembalikan Amerika sebagai pemimpin dalam mengurus urusan internasional.

Jika tidak bisa, atau tidak mau, maka Amerika tidak memiliki hak untuk mengklaim kepemimpinan global dalam segala hal.

Perang di Yaman tidak dapat dibiarkan berlanjut, kecuali dunia ingin melihat seluruh generasi Yaman musnah, gencatan senjata adalah langkah pertama yang harus dilakukan.

Baca Juga: Akui Kaget Dapat 'Surat Cinta' dari Eiger karena Hal Ini, Warganet: Kan Gak Anda Endorse

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor pada Kamis, 28 Januari 2021. Perdamaian akan diikuti oleh peluang untuk membangun kembali Yaman, yang akan menguntungkan warganya serta pemain regional.

Rakyat Yaman berhak mendapatkan kesempatan untuk masa depan yang lebih baik seperti yang dibayangkan oleh Joe Biden dalam pidato pengukuhannya, kecuali yang dia maksudkan bahwa hanya rakyat Amerika yang pantas mendapatkan yang terbaik.

Sekarang adalah waktu dan kesempatan bagi presiden untuk mendemonstrasikan bahwa perkataannya dimaksudkan untuk memberikan dampak positif bagi semua orang, di manapun dan siapapun mereka.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah