PR BEKASI – Kremasi merupakan salah satu bentuk penghormatan bagi jenazah yang telah lama dikenal oleh kebudayaan manusia.
Namun, bagaimana ketika dalam proses peleburan jenazah menjadi ‘abu’, malah didapati oranh tersebut adalah manusia yang masih hidup. Tentu sangat mengerikan.
Seperti yang hampir terjadi di kota Resistencia, Argentina. Seorang nenek berusia 89 tahun hampir saja dikremasi hidup-hidup. Setelah staf klinik tempat nenek itu berobat menyatakan wanita itu telah meninggal dunia.
Baca Juga: Muslim yang Meninggal Terpapar Covid-19 Masuk Kategori Syahid Ukhrawi
Untung saja sang anak yang datang dan menyadari bahwa ibunya itu masih hidup segera meminta pihak krematorium untuk menghentikan proses kremasi ibunya.
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily
Star, menurut surat kabar Diario Norte, sang nenek sudah dirawat di sebuah klinik swasta sejak Sabtu, 23 Januari 2021.
Keesokan harinya ketika putrinya yang berusia 54 tahun berkunjung, dia diberitahu pihak rumah sakit bahwa ibunya telah meninggal.
Pihak rumah sakit mengatakan bahwa sang ibu meninggal karena cardiorespiratory arrest.
Baca Juga: Diduga Halangi Ambulans Berpasien Ibu Hamil Reaktif Covid-19, Aksi Mobil Ini Viral