PR BEKASI - Tim investigasi asal-usul virus Covid-19 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah tiba di China beberapa waktu lalu.
Namun, untuk memenuhi aturan terkait protokol kesehatan. Maka, tim ahli WHO melakukan karantina selama 14 hari.
Setelah menjalani masa karantina tersebut, tim ahli WHO kemudian dapat memulai tugas mereka yakni, menyelidiki asal usul Covid-19.
Sebelumnya, tim ahli WHO ditolak oleh pemerintah China. Akan tetapi, pada akhirnya penyelidikan asal usul virus yang sudah menjalar ke seluruh negara itu pun diizinkan.
Pada hari ini, tim ahli WHO akan selesai menjalani masa karantina dua pekan di Wuhan dan sudah diperbolehkan melaksanakan tugas lapangan.
"Akhirnya bisa mendapatkan pemandangan bagus, sesuatu yang hijau, dan udara segar. Rasanya seperti baru saja mendarat di bulan," kata Thea Fischer, salah satu investigator yang berasal dari Denmark, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Jumat, 29 Januari 2021.
Sebelumnya, investigasi asal-usul Covid-19 ini merupakan upaya WHO untuk mencegah pandemi serupa di kemudian hari.
Harapannya yakni, dengan mengetahui dari mana Covid-19 berasal, mereka bisa merespons pandemi yang sama dengan cepat.
Baca Juga: Transaksi Digital Meningkat karena Efek Pandemi, Menkeu Mencanangkan Pajak Digital