Militer AS: Penerbangan Pesawat China di Laut Natuna Utara Tidak Timbulkan Ancaman

- 30 Januari 2021, 13:16 WIB
Kapal induk AS, USS Theodore Roosevelt yang saat ini sedang melaksanakan operasi di perairan Laut Natuna Utara.
Kapal induk AS, USS Theodore Roosevelt yang saat ini sedang melaksanakan operasi di perairan Laut Natuna Utara. /US NAVY

Baca Juga: Data Terbaru Sebut Bayi yang Lahir dari Ibu Terinfeksi Covid-19 Kebal dari Virus Corona

“Itu tidak hanya untuk Taiwan. Yang terpenting, China sedang mencoba untuk mengatasi masalah Laut Natuna Utara dengan menghentikan militer AS memasuki memasukinya. China ingin mengurangi beban Amerika Serikat di Pasifik barat," kata sumber tersebut.

Sampai artikel ini dibuat, Kementerian Pertahanan China belum mau memberikan komentar apapun terkait hal tersebut.

Sebelumnya, China memperingatkan Taiwan yang diklaim sebagai wilayahnya untuk tidak menyatakan kemerdekaannya. setelah peningkatan aktivitas militer akhir pekan lalu di perbatasan kedua negara.

China mengatakan bahwa bila Taiwan merdeka artinya mereka menyatakan perang dan bahwa angkatan bersenjatanya bertindak sebagai tanggapan atas provokasi dan campur tangan asing.

Baca Juga: Beli Jam Tangan Naga Super Mewah di Olshop yang Datang Ternyata Jam Beginian, Pembeli Kecewa

China mengklaim hampir semua perairan Laut Natuna Utara yang diketahui terdapat banyak sumber daya alam dengan mendirikan pos-pos militer di pulau-pulau buatan.

Selain China, diketahui Indonesia, Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga memiliki klaim atas sebagian laut tersebut.

Laut Natuna Utara telah menjadi titik panas dingin dalam hubungan antara China dan AS dalam beberapa waktu terakhir. 

Washington secara teratur menuduh Beijing melakukan militerisasi di Laut Natuna Utara dan mencoba mengintimidasi negara tetangganya yang mungkin ingin mengeksploitasi cadangan minyak dan gasnya yang luas. 

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah