Baca Juga: Kian Mengkhawatirkan, 28 Triliun Metrik Ton Es di Kutub Telah Mencair, Cukup untuk Tutupi Pulau Jawa
Tampak diliputi emosi, Jung Soo berusaha menahan air matanya dan berhasil bertanya kepada istrinya.
“Apakah kamu tidak kesakitan lagi?” katanya.
Sementara anak-anaknya yang melihat dari layar monitor juga tampak tak bisa menahan emosi mereka.
Sementara itu, menurut stasiun televisi tersebut, butuh enam bulan persiapan untuk memungkinkan reuni pasangan itu.
Mereka harus menciptakan kembali berbagai gerakan interaksi dan suara istri Jung soo dengan menggabungkan suara aktor agar suaranya bisa semirip mungkin dengan suara istrinya.
Baca Juga: Sebut Tolak Ukur Pemilihan Kapolri Tidak Jelas, IPW: Membingungkan Institusi Polri
Ini bukan pertama kalinya tim produksi menghadapi tantangan serupa.
Musim pertama film dokumenter tersebut menampilkan seorang ibu yang kehilangan anaknya karena penyakit langka yang disebut hemochromatosis bersatu kembali dengannya melalui VR.
Sementara tanggapan terhadap episode dan pertunjukan sebagian besar positif, memuji penggunaan teknologi dengan cara yang sedemikian kreatif, yang lain mengkritik acara tersebut karena "manipulatif secara emosional."***