Muslim Rohingya Rayakan Penahanan Aung San Suu Kyi dengan Suka Cita

- 2 Februari 2021, 14:25 WIB
Ilustrasi pengungsi Rohingya.
Ilustrasi pengungsi Rohingya. /Mohammed Jamjoom/Al Jazeera

"Dia adalah harapan terakhir kami, tetapi dia mengabaikan penderitaan kami dan mendukung genosida terhadap Rohingya," katanya.

Beberapa orang Rohingya telah mengadakan acara syukuran doa untuk menyambut penahanan Aung San Suu Kyi yang mereka sebut dengan "keadilan" yang diberikan kepada pemenang hadiah Nobel perdamaian, kata Mirza Ghalib, seorang pengungsi di kamp Nayapara.

Baca Juga: PBB Pimpin Dunia Kecam Aksi Kudeta di Myanmar

"Jika otoritas kamp mengizinkannya, Anda akan melihat ribuan Rohingya keluar dalam pawai perayaan," kata Mirza Ghalib, seorang pengungsi di kamp pengungsian Nayapara.

Maung Kyaw Min, juru bicara Serikat Mahasiswa Rohingya yang berpengaruh, mengatakan sekarang ada peningkatan harapan bahwa etnis Rohingya untuk dapat kembali ke kampung halaman mereka di Myanmar.

"Tidak seperti pemerintah terpilih, militer (pemerintah) ini akan membutuhkan dukungan internasional untuk bertahan. Jadi kami berharap mereka fokus pada isu Rohingya untuk mengurangi tekanan internasional," katanya.

Baca Juga: Curhati Jokowi Terkait Masalah yang Menimpanya, Raffi Ahmad: Pak Jokowi Rendah Hati Banget

Pihak berwenang Bangladesh mengatakan mereka akan meningkatkan pemantauan di perbatasan antar kedua negara jika ada masuknya baru pengungsi Rohingya di tengah situasi Myanmar sedang bergejolak saat ini.

Bangladesh telah mengeluarkan pernyataan yang menyerukan agar "proses demokrasi" ditegakkan di Myanmar.

Diketahui, Aung San Suu Kyi merupakan pemimpin de facto Myanmar pada saat pembantain etnis terjadi di Rakhine.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Free Malaysia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah