Namun, otoritas China tidak mengindahkan peringatannya tersebut.
Ia malah diperingatkan oleh Kepolisan lantaran dianggap telah menyebar rumor yang tidak berdasar.
Akhirnya, apa yang ia ungkapkan mengenai Covid-19 kemudian terbukti benar adanya hingga saat ini.
Namun kondisi Li Wenliang semakin memburuk dan ia tidak dapat bertahan pada 7 Februari 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Fadli Zon Dikabarkan 'Ditendang' Prabowo dari Jabatan Wakil Ketua Gerindra, Ini Faktanya
Di saat bersamaan, pandemi Covid-19 juga mulai menggila di China.
Ia kemudian wafat lantaran terpapar virus corona yang dia peringatkan hingga kini mewabah ke seluruh dunia.
Pakar epidemi China, Zhong Nanshan menyebutnya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Warga Wuhan pun merasa telah berhutang jasa terhadap dokter tersebut.
Baca Juga: PPKM Mikro Berlaku 9 Februari 2021, DPR Dukung Penuh: Kebijakan Ini Baik dengan Budaya Gotong-royong