Dia juga mengatakan bahwa berdasarkan catatan, telah terjadi peningkatan lebih dari 40 persen dalam pendaftaran pengguna baru aplikasi tersebut karena tekanan keuangan yang timbul akibat situasi Covid-19.
“Pengguna baru aplikasi Sugarbook meningkat hingga 40 persen selama masa pandemi Covid-19 ini. Mayoritas para mahasiswa melakukannya untuk mendapatkan uang,” katanya.
Diketahui, Sugarbook sendiri merupakan aplikasi layanan kencan sugar daddy dan sugar baby terbesar di Asia.
Baca Juga: Akan Bom Pasukan Iran, Pesawat Tempur Israel Berhasil Dicegat Pertahanan Udara Suriah
Sugar baby adalah orang yang berada dalam jenis spesifik dari hubungan tertentu dan saling menguntungkan untuk tujuan ekonomi.
Pasangan laki-laki dari sugar baby sering kali disebut dengan sebutan sugar daddy atau om senang.
Sementara istilah bagi pasangan perempuan selain sugar baby yang kurang umum adalah sugar momma.***