Petugas itu lalu menanyakan apakah nenek terebut ingin menggunakan uang elektronik itu untuk dirinya sendiri.
Baca Juga: Pemberian Sanksi Vaksinasi Langgar Kesepakatan DPR, PKS: Gimana Rakyat Mau Ikut Aturan
Secara mengejutkan, nenek itu menjelaskan kalau dia harus mentransfer uang ke sebuah situs yang diaksesnya tanpa sengaja.
Selanjutnya, ia menyakinkan bahwa uang yang ditransfernya itu nanti, katanya akan kembali sebagian.
Petugas minimarket tersebut lalu curiga bahwa ini adalah sebuah penipuan daring.
Dia lalu mengatakan kepada nenek tersebut agar jangan membeli e-money.
Baca Juga: Kompak Berbusana Pink Saat di Bekasi, Vicky Prasetyo dan Kalina Oktarani Penasaran: Ini Buat Apa?
Setelah petugas tersebut menjelaskan sekitar 10 menit padanya, nenek itu akhirnya memutuskan untuk menelepon Polisi terkat penipuan daring.
Nenek itu lantas mengungkap fakta lain kalau dia sebetulnya berencana membeli uang elektronik lagi sebesar 400 ribu yen di minimarket yang lain.
Sementara itu, diketahui bahwa petugas minimarket asal Nepal itu sudah tinggal di Jepang selama 12 tahun karena dia tertarik dengan sejarah Jepang.