Salah seorang tim medis mengatakan saat proses pelepasan mur itu berlangsung, pria tersebut tidak henti-hentinya menangis selama satu jam akibat kesakitan dan ketakutan.
“Ini adalah salah satu kasus teraneh yang pernah kami temui. Sering kali hanya orang yang jari mereka tersangkut di cincin, jadi sangat mengejutkan ketika kami tiba di rumah pria itu dan penisnya tersangkut di sana,” katanya.
Baca Juga: Bintang Voli 'Si Kembar' Korea Selatan Dicoret dari Timnas Usai Akui Pernah 'Ngebully' Teman SMA-nya
Baca Juga: Soal Revisi UU ITE, Henry Subiakto: Hukum Itu Dibuat untuk Ditegakkan, Bukan untuk Diubah-ubah
"Kami menggunakan teknik yang sama dengan melepas cincin di jari saat melepas mur tersebut, tetapi kami hanya khawatir tentang rasa sakit yang akan dialami pria itu saat melepaskannya," tambah dirinya.
Pria tersebut akhirnya gagal membahagiakan kekasihnya dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit selama Valentine.
Namun, tim medis menambahkan akibat kejadian tersebut tidak meninggalkan kerusakan permanen pada kemaluannya pria tersebut.
Mereka juga menambahkan kemaluan pria tersebut dapat berfungsi normal kembali setelah beristirahat beberapa minggu.***