PR BEKASI – Beberapa ledakan dengan kilatan terang terdengar dan langit malam di atas ibu kota Arab Saudi, Riyadh pada Sabtu, 7 Februari 2021.
Diketahui, ledakan tersebut merupakan serangan rudal yang diduga diluncurkan oleh pemberontak Houthi Yaman yang berhasil digagalkan oleh koalisi militer pimpinan Arab Saudi.
Koalisi pimpinan Arab Saudi mengatakan kelompok Houthi meluncurkan rudal balistik ke arah Riyadh dan tiga drone jebakan ke arah provinsi Jizan, dengan yang keempat menuju kota barat daya Khamis, Mushait.
Baca Juga: AS Roma vs AC Milan, Rossoneri Alami Krisis Kemenangan Akan Dihadang Serigala Ibu Kota
Baca Juga: Dua Awak KM UTY Star Selamat Setelah Terapung di Lautan Selama Berhari-Hari
Baca Juga: Investasi Miras, Filep Wamafma: Pemerintahan Jokowi Tidak Konsisten Selesaikan Persoalan Papua
Hal tersebut dikatakan oleh Brigadir Jenderal Turki al-Malki yang merupakan juru bicara koalisi pimpinan Arab Saudi.
"Pecahan rudal itu tersebar di beberapa lingkungan Riyadh, merusak setidaknya satu rumah. Tidak ada korban akibat serangan tersebut," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera.
Sampai artikel ini dibuat, belum ada komentar langsung dari kelompok Houthi terkait serangan tersebut.