Serangan itu membuat hidungnya berdarah dan memar di wajah dan lengannya.
Orang-orang yang berada di lokasi kejadian segera memanggil ambulans dan menghubungi polisi.
Seorang tersangka berusia 21 tahun ditangkap dan kemudian dibebaskan sementara penyelidikan berlanjut.
Baca Juga: 2 Kasus Pertama Covid-19 B117-UK di Karawang Sembuh, Satgas: Masyarakat Diharap Tidak Panik
Insiden tersebut telah menguatkan ketakutan dalam komunitas Tionghoa setempat bahwa kejahatan rasial terkait Covid-19 terhadap orang-orang keturunan Tionghoa sedang meningkat di Inggris.
Pada Maret tahun lalu, tak lama setelah Covid-19 tiba di Inggris, mahasiswa Singapura Jonathan Mok diserang di Oxford Street London.
Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun telah dijatuhi hukuman 18 bulan layanan rehabilitasi atas serangan bermotif rasial.
Laporan kejahatan ras terhadap orang-orang Asia Timur yang muncul di Inggris telah melonjak dalam setahun terakhir.
Antara Januari dan Juni 2020, ada 457 laporan polisi tentang kejahatan bermotif rasial terhadap orang-orang yang mengaku sebagai orang Tionghoa.