“Ini jelas semakin buruk, sejak Brexit dan kemudian dengan pandemi dan orang-orang menjadi tidak toleran dan marah,” kata Wang, yang berasal dari Tianjin di China, dan pindah ke Southampton pada tahun 2014 setelah menyelesaikan gelar doktor di Finlandia.
“Ketika saya pertama kali datang ke Inggris, saya akan pergi jogging di malam hari dan tidak khawatir tentang hal-hal ini,” katanya.
Untuk mendukung dosen tersebut, aktivis dari Southampton Stand Up to Racism campaign dan Chinese Association of Southampton mengadakan pertemuan solidaritas online pada Senin, 1 Maret 2021 malam yang dihadiri oleh sekitar 300 orang.
Kelompok komunitas juga dilatih untuk menawarkan dukungan dan nasihat bagi para korban China terkait serangan Covid-19.***