Sementara itu untuk pengiriman 6.7 juta sampel, Jekan Thanga mengatakan bahwa dibutuhkan sekira 250 peluncuran roket.
Kemudian untuk pembangunan stasiun luar angkasa internasional di Bulan, akan membutuhkan sekira 40 peluncuran roket.
Menurutnya Jekan Thanga perihal pembangunan proyek ini di Bulan bukan soal besar atau tidaknya modal yang dikeluarkan.
Menurutnya ini soal prioritas yang harus diusahakan bagi umat manusia, terlebih Bumi sendiri pernah mengalami dampak luar biasa ketika terjadinya letusan supervolcano di Toba (Indonesia) 75.000 tahun lalu.
"(Ini) menyebabkan periode pendinginan 1.000 tahun dan, menurut beberapa, sejalan dengan perkiraan penurunan keragaman manusia," kata Jekan Thanga seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Allthatsinteresting, Minggu, 14 Maret 2021.***