Waktu Tidurnya Terganggu Akibat Suara Azan Subuh, Ucapan Wakil Rektor Universitas Ini Picu Kontroversi

- 18 Maret 2021, 17:36 WIB
Pengeras suara di sebuah masjid di India, kumandang azan di India dikeluhkan oleh wakil rektor Universitas Allahabad karena mengganggu waktu tidurnya.
Pengeras suara di sebuah masjid di India, kumandang azan di India dikeluhkan oleh wakil rektor Universitas Allahabad karena mengganggu waktu tidurnya. /Patrika

“Semoga hakim distrik segera melakukan tindakan cepat agar memulihkan kedamaian dan ketenangan dalam pikiran semua orang yang menderita dari azan yang keras,” katanya.

Meskipun dirinya mengeluh terhadap kumandang azan, namun Sangita mengatakan dirinya bukan seorang pembenci salah satu agama, kasta maupun kepercayaan apa pun.

Sangita mengatakan pihak masjid masih tetap boleh mengumandangkan azan dengan syarat tidak memakai pengeras suara.

Baca Juga: Artis Cynthiara Alona Diamankan Polisi Terkait Dugaan Kasus Prositusi Online 

“Mereka boleh melakukan azan tanpa mikrofon sehingga orang lain tidak terganggu,” kata Sangita.

Sangata merujuk pada keputusan Pengadilan Tinggi Allahabad tahun 2020 yang mengizinkan azan di masjid tanpa menggunakan pengeras suara.

Dalam suratnya, dia juga mengemukakan keberatannya atas pengumuman untuk sehri (makan sahur bulan Ramadhan).

“Saya juga keberatan atar pengumuman sehri selama pagi hari di bulan Ramadhan. Praktek ini juga mengganggu orang lain,” katanya.

Sampai artikel ini dibuat, Sangita Sirvastava belum bisa dimintai komentarnya terkait surat tuntutannya tersebut.

Juru bicara Sangita, Nikhil Anand mengatakan sampai saat ini surat atasannya tersebut belum mendapatkan tanggapan dari pemerintah setempat.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Hindu Bussines Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x