Waktu Tidurnya Terganggu Akibat Suara Azan Subuh, Ucapan Wakil Rektor Universitas Ini Picu Kontroversi

- 18 Maret 2021, 17:36 WIB
Pengeras suara di sebuah masjid di India, kumandang azan di India dikeluhkan oleh wakil rektor Universitas Allahabad karena mengganggu waktu tidurnya.
Pengeras suara di sebuah masjid di India, kumandang azan di India dikeluhkan oleh wakil rektor Universitas Allahabad karena mengganggu waktu tidurnya. /Patrika

Baca Juga: Meski Sedih Tim Indonesia Gagal Bertanding di All England 2021, Najwa Shihab: Kami Bersama Kalian! 

Sementara itu, salah satu pemerintah setempat mengaku saat ini surat tersebut sudah diterima dan sedang diteliti.

"Kami sedang mempelajari masalah tersebut dan akan segera melakukan penyelidikan terhadap aduan ini," katanya.

Diketahui, Mahkamah Agung dan Pengadilan Tinggi telah mengeluarkan kebijakan yang berbunyi dari jam 10 malam sampai jam 6 pagi, tidak boleh ada polusi suara.

Selain itu, mereka juga melarang sistem pengumuman publik yang digunakan pada jam yang telah ditentukan dan jika ini terjadi harus ada izin khusus untuk itu.

Menanggapai hal tersebut, pengurus masjid di sekitar kediaman sangata mengatakan pihaknya telah memiliki izin pengeras suara untuk azan.

Baca Juga: Bocorkan Resep Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca, Anies Baswedan: Ubah Paradigma Pembangunan Kota Jakarta 

Mereka juga mengaku telah menuruti intruksi dari aparat berwenang yang meminta mereka mengecilkan volume pengeras suara.

“Di pagi hari karena begitu banyak ketenangan dan kedamaian, mungkin akan terdengar lebih keras. Jika ada mengeluh lagi, kami akan menurunkannya volumenya di pagi hari sehingga tidak bisa didengar lebih dari 50-100 meter," katanya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Hindu Bussines Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x