PR BEKASI - Seorang pejabat di Taiwan telah meminta kepada rakyatnya untuk berhenti mengubah nama mereka menjadi "ikan salmon".
Hal ini dilakukan setelah puluhan orang melakukan tindakan nyeleneh tersebut demi mendapatkan promo makan sushi gratis.
Kejadian nyeleneh ini dimulai saat salah satu restoran sushi yaitu "Sushiro" mengumumkan di laman media sosialnya kalau mereka mengadakan promo pada 15 Maret 2021 lalu.
Promosi itu berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 17-18 Maret 2021.
Disebutkan, jika pengunjung restoran memiliki nama dengan pelafalan "gui yu"atau karakter Mandarin untuk salmon, di salah satu namanya, maka dia berhak mendapat diskon 10 persen untuk 1 meja yang berlaku maksimum 6 orang dalam 1 meja.
Sementara jika pengunjung memiliki dua nama yang sama maka akan mendapatkan diskon 50 persen.