Ratusan Warganya Berubah Jadi 'Salmon', Pejabat Taiwan Minta Perubahan Nama demi Sushi Gratis Dihentikan

- 19 Maret 2021, 15:35 WIB
Ilustrasi Taiwan. Empat intelijen militer Taiwan didakwa karena menjadi mata-mata untuk Tiongkok
Ilustrasi Taiwan. Empat intelijen militer Taiwan didakwa karena menjadi mata-mata untuk Tiongkok /Pixabay/David_Peterson

PR BEKASI - Seorang pejabat di Taiwan telah meminta kepada rakyatnya untuk berhenti mengubah nama mereka menjadi "ikan salmon".

Hal ini dilakukan setelah puluhan orang melakukan tindakan nyeleneh tersebut demi mendapatkan promo makan sushi gratis.

Kejadian nyeleneh ini dimulai saat salah satu restoran sushi yaitu "Sushiro" mengumumkan di laman media sosialnya kalau mereka mengadakan promo pada 15 Maret 2021 lalu.

Promosi itu berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 17-18 Maret 2021.

Baca Juga: Kekerasan Rasial ke Lansia Asia Meningkat, Nenek Ini Tinju Pelaku hingga Bonyok Saat Diserang Tiba-tiba

Baca Juga: Habib Rizieq Pilih Ditembak Ketimbang Hadiri Sidang Online, Refly Harun: Menyedihkan Sekali Hukum Kita

Baca Juga: Berdalih Hotel Sepi, Cynthiara Alona Ditetapkan Tersangka Eksploitasi Anak Usai Jalankan Prostitusi Online 

Disebutkan, jika pengunjung restoran memiliki nama dengan pelafalan "gui yu"atau karakter Mandarin untuk salmon, di salah satu namanya, maka dia berhak mendapat diskon 10 persen untuk 1 meja yang berlaku maksimum 6 orang dalam 1 meja.

Sementara jika pengunjung memiliki dua nama yang sama maka akan mendapatkan diskon 50 persen.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x