PR BEKASI - Habib Rizieq Shihab baru-baru ini menyatakan bahwa dirinya lebih memilih ditembak ketimbang mengikuti sidang online atau virtual.
Menanggapi hal tersebut, pakar hukum tata negara Refly Harun mengaku sedih melihat penegakan hukum yang terjadi di Indonesia.
"Yang jelas memang kalau melihat dan mendengar perdebatan antara Habib Rizieq dengan jaksa dan hakim rasanya miris ya, menyedihkan sekali hukum kita," ucapnya.
Refly Harun menyampaikan, terdakwa (Habib Rizieq) hanya ingin dihadirkan di ruang sidang pengadilan dan mendengarkan secara langsung tuntutan yang diterimanya.
Baca Juga: Desak Militer Myanmar Hentikan Kekerasan, Jokowi: Keselamatan Rakyat Harus Jadi Prioritas Utama
Bahkan Habib Rizieq pun menegaskan, dirinya akan mengikuti sidang mau berapa jam pun jika dilakukan secara offline atau langsung bukan sidang virtual.
"Dia bilang mau berapa jam pun silakan, mau dua, tiga, lima, tujuh, dan delapan jam siap saja," tuturnya.