"Pemerintah tidak akan meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat untuk memberi Anda fasilitas terbaik," katanya.
Dirinya berjanji untuk mengakhiri pemberontak komunis setelah memberi penghormatan kepada personel keamanan yang tewas dan mengunjungi rumah sakit untuk menemui yang terluka.
“Pemerintah tidak akan menolerir pertumpahan darah seperti itu dan tanggapan yang sesuai akan diberikan. Kami akan mengakhiri pertempuran yang sedang berlangsung dengan pemberontak komunis,” katanya.
Sementara itu, selama pandemi Covid-29 ini, pemberontak komunis dikatakan telah merekrut banyak anggota baru termasuk wanita yang tinggal di hutan untuk membocorkan rincian tentang patroli pasukan keamanan.***