Network
PR BEKASI – Korea Utara mengakui akhir-akhir ini mereka sedang menghadapi situasi paling buruk sepanjang sejarah negara tersebut akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut dikatakan oleh Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un dalam pertemuan partai penguasa di Korea Utara (Partai Buruh) yang dihadiri oleh ribuan anggota pada Selasa, 6 April 2021.
"Meningkatkan standar hidup masyarakat bahkan dalam situasi terburuk yang pernah ada di mana kita harus mengatasi banyak tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari My San Antonio.
"Kita harus tetap bergantung pada peran yang dimainkan oleh sel dan organisasi akar rumput Partai Pekerja," sambung Kim Jong Un.
Baca Juga: Kemendag Minta Masyarakat Tak Khawatir Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan 2021
Baca Juga: Jokowi: Praktik Keagamaan Eksklusif dan Tertutup Harus Kita Hindari
Baca Juga: Sebut 99 Persen Anggaran Ibu Kota dari Swasta, Musni Umar: Ini Urusan Seluruh Rakyat Indonesia
Dia mendesak anggota Partai Buruh untuk melaksanakan keputusan yang dibuat pada kongres partai pada bulan Januari 2021 lalu.
Saat itu, dirinya berjanji untuk meningkatkan penangkal nuklir Korea Utara dalam menghadapi tekanan AS dan mengumumkan rencana pembangunan nasional lima tahun yang baru.
