Miliki Cara Unik Ajarkan Lingkungan ke Anak Muda, Aktivis Bakau Indramayu Kini Jadi Sorotan Dunia

- 8 April 2021, 20:03 WIB
Mantan guru sekolah yang menjadi Aktivis Tanaman Bakau di Indramayu mendapat sorotan dari media asing.
Mantan guru sekolah yang menjadi Aktivis Tanaman Bakau di Indramayu mendapat sorotan dari media asing. /Reuters

Namun selama bertahun-tahun, masyarakat pesisir telah menebang pohon untuk membuka jalan bagi tambak ikan dan udang serta sawah.

Samsudin mengajar anak-anak setempat yang berusia 11 hingga 15 tahun tiga kali seminggu, tentang cara menjaga lingkungan, terkadang menggambarkannya dengan boneka monyet dan orangutan.

Dia juga mengaku telah membantu penanaman bakau sepanjang 700 hektare di kawasan tersebut.

Meskipun upayanya difokuskan secara lokal, masalah ini telah menjadi perhatian nasional dan Indonesia baru-baru ini memulai salah satu kampanye terbesar di dunia untuk memulihkan hutan bakau.

Baca Juga: Laporan Pelecehan Seksual oleh Make Up Artis Diabaikan Polisi, Kapolsek Setiabudi Buka Suara  

Pemerintah menargetkan 150.000 hektare (370.660 hektare) setiap tahun di sembilan provinsi hingga tahun 2024.

Kepala Badan Restorasi Bakau Hartono mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan dengan ribuan pulau, memiliki sekitar 3,3 juta hektare hutan bakau, dengan lebih dari 600.000 hektare dalam kondisi kritis.

Data Kementerian Kehutanan Indonesia dari 2017 memperkirakan lebih dari 1,8 juta hektar hutan bakau rusak.

Hartono menyampaikan penyebab utama dari degradasi di Indonesia adalah adanya pembalakan liar dan konversi lahan.

Baca Juga: Minta Jokowi Hentikan Proyek Ibu Kota Baru, HNW: Pemerintah Perlu Fokus Atasi Pandemi Covid-19 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x