Network
Baca Juga: Keren! Lagu Agnez Mo 'Long As I Get Paid' Bakal Diadaptasi Jadi Komik, Begini Ceritanya
“Eksperimen kami menunjukkan bahwa Bulgaris [merek yogurt] membantu menghilangkan virus Influenza A dengan tingkat keberhasilan 99.999 persen, dan Covid-19 pada tingkat keberhasilan 77.8 persen,” kata Park.
Ia berharap yoghurt, jika dikonsumsi, akan efektif membunuh Covid-19.
Klaim tersebut secara luas dikritik oleh para ahli yang skeptis.
“Tidak etis bagi seorang ilmuwan untuk mempublikasikan temuan dari tes laboratorium yang secara langsung dibiayai oleh perusahaan bisnis melalui konferensi pers” tanpa tinjauan kelompok lain, kata Profesor Jung Jae-hoon dari Gachon University Gil Medical Center.
Baca Juga: Ekspor Senjata ke Indonesia, Keseriusan Selandia Baru soal HAM Dipertanyakan
“Ratusan bahan yang tadinya efektif di dalam sel atau di dalam tabung reaksi ternyata tidak efektif bila diaplikasikan pada tubuh manusia,” sambungnya.
Profesor Kim Woo-joo di Rumah Sakit Guro Universitas Korea mengatakan eksperimen seperti ini perlu dipantau selama satu atau dua bulan.
“Jika khasiat dan keamanan tidak dibuktikan melalui uji klinis ilmiah yang ketat, tidak dapat dikatakan efektif,” katanya.***
