Menurut pejabat Uni Eropa itu, beberapa negara justru enggan mengajukan gugatan, dan hanya meminta AstraZeneca memenuhi janjinya sesuai kontrak.
Di sisi lain, Komisi Eropa hingga saat ini belum memberikan konfirmasi apapun terkait gugatan hukum tersebut.
"Yang penting adalah kami memastikan pemberian dosis yang cukup sesuai dengan komitmen perusahaan sebelumnya," kata juru bicara Komisi Eropa dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari RFI pada Jumat, 23 April 2021.
"Bersama dengan negara-negara anggota, kami mencari semua opsi untuk mewujudkannya," katanya.***