Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa S1 Kabupaten Bogor Sudah Dibuka, Berikut Persyaratannya
Pencarian kala itu fokus pada kawasan 900 kilometer dari lepas pantai Argentina. Sama seperti pada KRI Nanggala-402, harapan sempat memuncak kalau pencarian ARA San Juan membuahkan hasil sebelum suplai oksigen di kapal selam habis.
Namun, Angkatan Laut Argentina akhirnya memutuskan penghentian operasi penyelamatan sekitar dua minggu kemudian, sekalipun pencarian masih berlanjut.
Alasannya saat itu tidak ada peluang kru kapal selam bakal selamat. Di antara kru atau awak ARA San Juan adalah Eliana Maria Krawczyk, perwira kapal selam perempuan pertama di Argentina.
Ocean Infinity kemudian dikontrak untuk melanjutkan pencarian mulai September. Mereka menggunakan robot bawah air yang dioperasikan tim di kapal Seabed Constructor--kapal yang sama yang terlibat dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang hilang di Samudera Hindia pada tujuh tahun lalu.
Ocean Infinity, berharap penemuan ARA San Juan bisa menjadi pelajaran untuk keselamatan kapal selam ke depannya.
Kapal selam itu juga buatan Jerman pada 1980-an, dipasangi mesin dan baterai baru lima tahun sebelum insiden November 2017, untuk menyiasati usia pakai yang seharusnya berhenti setelah 30 tahun.***