"Kami hanya membakar mayat saat mereka tiba. Seolah-olah kita berada di tengah perang," ucapnya.
Kepala penggali kubur di pemakaman Muslim terbesar di New Delhi bahkan mengatakan, mayat yang berdatangan saat ini jauh lebih banyak ketimbang pandemi tahun lalu.
Dia khawatir dalam waktu dekat tidak akan ada lagi ruang untuk mengubur jenazah-jenazah muslim selanjutnya.
"Saya khawatir kita akan segera kehabisan ruang," kata Mohammad Shameem.***