Netanyahu menjanjikan "penyelidikan menyeluruh" atas tragedi itu, yang menurut media Israel terjadi setelah sekitar 90.000 orang turun ke situs yang diotorisasi untuk menampung 10.000 peziarah.
Para saksi mata menyalahkan polisi, mengatakan insiden itu terjadi setelah petugas menutup jalan sempit karena semakin banyak orang yang tiba.
Kepala polisi Israel Utara Shimon Lavi mengatakan kepada AFP, petugasnya telah melakukan semua yang mereka bisa untuk menyelamatkan nyawa pada "malam tragis" itu, membantu membawa mereka yang terluka ke rumah sakit.***