Tidak Kapok, Warga India Berkerumun Lagi di Upacara Keagamaan yang Dipercaya Bisa Hilangkan Covid-19

- 8 Mei 2021, 11:22 WIB
Ratusan warga kota Ahmedabad India terlihat berkumpul untuk melaksanakan upacara keagamaan di kuil Baliyadev.
Ratusan warga kota Ahmedabad India terlihat berkumpul untuk melaksanakan upacara keagamaan di kuil Baliyadev. /Twitter/@Lallantop

PR BEKASI – Ratusan warga Ahmedabad, India terlihat berkumpul untuk melakukan upacara keagamaan di kuil Bailyadev,  tidak mengindahkan lonjakan gelombang Covid-19 kedua di negara itu.

Ironisnya acara keagamaan tersebut dipercaya dapat menghilangkan Covid-19 di negara yang telah telah mencatat 20 juta kasus terinfeksi Covid-19, jumlah tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Seperti yang dilaporkan India Today, protokol Covid-19 secara terang-terangan dilanggar warga di kota Ahmedabad, Gujarat, negara Bagian India, ratusan pengikut berkumpul untuk acara keagamaan yang diselenggarakan untuk 'memberantas virus corona.'

Baca Juga: Kemenhub Siapkan Sanksi bagi Masyarakat yang Bandel Paksakan Mudik Lebaran, Tapi Izinkan WNA Masuk

Kepolisian setempat segera bertindak setelah video prosesi keagamaan itu menjadi viral di India.

Insiden itu terjadi pada Senin, 3 Mei 2021 di desa Navpura, Ahmedabad. Akibat hal tersebut polisi telah menangkap 23 orang, termasuk kepala desa, karena melanggar norma Covid-19.

Sebelumnya sebuah video dari acara tersebut menunjukkan ratusan wanita berjalan dengan kendi air di kepala mereka menuju kuil Bailyadev.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pendaftaran CPNS 2021, Siap-siap Dibuka Setelah Lebaran

Rekaman video juga menunjukkan beberapa pria membawa kendi  ke puncak kuil dan mengosongkannya.

Menurut seorang petugas polisi, warga desa berkumpul untuk prosesi keagamaan karena mereka yakin virus corona akan hilang jika air disiramkan ke kuil Bailyadev.

KT Kamariya, Wakil Inspektur Polisi Divisi Sanand, mengatakan bahwa polisi segera bertindak pada hari yang sama ketika upacara tersebut digelar.

Baca Juga: Momen Haru Mark Sungkar Peluk Zaskia-Shireen Pasca Keluar dari Penjara, Zaskia Sungkar: Papah Kurus Banget

“Perempuan berkumpul dalam jumlah besar membawa kendi air,” kata KT Kamariya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari India Today pada Sabtu, 8 Mei 2021

“Satu tim polisi bergegas ke tempat itu pada hari yang sama dan menangkap 23 warga desa, termasuk sarpanch Gafabhai Thakor, karena menyelenggarakan acara ini," sambungnya.

KT Kamariya menambahkan bahwa semua terdakwa telah ditahan karena melanggar pemberitahuan polisi mengenai pertemuan publik berdasarkan Pasal 188 KUHP India dan Undang-Undang Penanggulangan Bencana dan Undang-Undang Penyakit Epidemi.

Baca Juga: BAB Berbentuk Cacing Usai Makan Biji Pepaya? Jangan Kaget, Ternyata Ini Manfaat Tak Terduganya

Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di seluruh negara bagian, pemerintah negara Gujarat telah memutuskan untuk memberlakukan jam malam dan pembatasan lainnya di tujuh kota lagi.

Selain itu pihak pemerintah juga telah memperpanjang pembatasan seperti penguncian wilayah yang ada di 29 kota hingga Rabu, 12 Mei 2021 dalam upaya memutus rantai infeksi Covid-19.

Pembatasan ketat di 36 kota ini termasuk penutupan toko-toko yang tidak penting, restoran (buka hanya untuk dibawa pulang), kolam renang, ruang bioskop, kompleks perbelanjaan, dan taman air. Kota-kota utama seperti Ahmedabad, Surat, Vadodara dan Rajkot ada dalam daftar.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x